Jakarta - Apa sih investasi yang paing menguntungkan?
Bila
pertanyaan tersebut yang sangat ingin anda tanyakan, maka jawabannya
hanya satu: 'tergantung'. Banyak hal yang menjadi pertimbangan untuk
menyatakan bahwa suatu jenis investasi itu bisa disebut investasi yang
paling menguntungkan. Bila berbicara produk keuangan, banyak instrumen
investasi yang dapat menghasilkan keuntungan, sebut saja beberapa yang
telah dikenal masyarakat luas seperti deposito, logam mulia, obligasi,
reksa dana, sampai dengan saham.
Tidak fair
membandingkan keuntungan yang dapat dihasilkan dengan investasi pada
logam mulia bila dibandingkan dengan investasi ke dalam reksa dana
saham. Betul sekali bila anda menyatakan bahwa reksa dana saham adalah
investasi yang paling menguntungkan, karena memberikan keuntungan yang
besar sedangkan logam mulia hasil investasinya tidak terlalu besar.
Namun, anda harus ingat bahwa logam mulia memberikan anda keuntungan
lain berupa risiko yang relatif aman.
Contoh paling mudah, anda
memiliki rencana untuk menikah kurang dari satu tahun lalu anda
menempatkan dana di reksa dana saham. Apa yang terjadi? Kemungkinan
besar anda tidak jadi menikah karena uang yang anda miliki untuk
menyelenggarakan pernikahan hilang disebabkan adanya risiko dari
investasi di reksa dana saham yang cukup besar. Dari sisi ini, reksa
dana saham bukanlah investasi yang paling menguntungkan.
Di sisi
lain, bila anda menempatkan dana yang anda miliki untuk menikah tadi
pada logam mulia, besar kemungkinan anda akan dapat mencapai target dana
untuk melangsungkan resepsi pernikahan. Dengan catatan, anda telah
terlebih dahulu mengetahui berapa nilai yang anda inginkan saat ini;
anda mengetahui kenaikannya; dan anda mengetahui berapa banyak yang
harus anda kumpulkan untuk mencapai dana tersebut per bulannya.
Bila
anda simak dengan baik, maka ada satu kesimpulan yang dapat ditarik
bahwa, tidak ada yang disebut dengan investasi yang paling
menguntungkan. Karena banyak sekali faktor yang berpengaruh untuk
menyatakan apakah investasi tersebut menguntungkan, stagnan, atau malah
merugikan. Meski demikian, anda tidak perlu khawatir karena ada tiga
investasi yang paling menguntungkan yang bisa anda jadikan sebagai
pilihan yang dapat anda simak di paragraf-paragraf di bawah ini.
Pertama,
investasi yang paling menguntungkan adalah investasi yang mengalahkan
inflasi. Sederhananya, hasil yang anda dapatkan dari investasi akan
mengalahkan kenaikan harga dari barang yang anda inginkan. Misal, anda
ingin berlibur ke Lombok minimal setahun sekali dan biaya yang
dibutuhkan saat ini adalah Rp 12.000.000 dengan kenaikan harga
(misalnya) 10% maka di tahun depan biayanya menjadi Rp 13.200.000. Di
sini, anda harus mencari investasi yang bisa mengalahkan inflasi 10%
tadi.
Boleh percaya atau tidak, bila yang anda lakukan hanyalah
menabung, besar kemungkinan anda akan mengubah tujuan liburan anda.
Untuk mencapai angka tersebut, anda tidak bisa hanya menabung, bila anda
menabung per bulan Rp 1.000.000 maka di bulan ke 12 anda akan
mendapatkan Rp 12.000.000 belum dikurangi oleh biaya administrasi dan
anda masih harus menambah Rp 1.200.000 lagi untuk kekurangannya. Jelas
ya?
Selanjutnya, apa investasi paling menguntungkan yang kedua?
Jawabannya adalah investasi pada diri sendiri. Anda bisa menghasilkan
keuntungan yang sangat besar dengan mengeluarkan uang untuk sesuatu yang
dapat meningkatan kualitas diri anda. Misalnya, membeli buku, mengikuti
seminar, mengikuti pelatihan atau bahkan mengambil jenjang pendidikan
yang lebih tinggi dari yang terakhir telah anda capai. Dengan memiliki
ilmu lebih tinggi dan keahlian beragam, tentu anda akan mendapatkan
lebih banyak pintu rezeki, bukan?
Meski demikian, percuma alias
sia-sia bila anda mencari-cari apa investasi yang paling menguntungkan
dengan membaca artikel ini tanpa melakukan hal apapun. Harus anda
ketahui bahwa investasi yang paling menguntungkan yang ketiga adalah
'investasi yang dilakukan'. Pepatah bilang, anda akan menuai apa yang
anda tanam, dan bila saat ini tidak ada yang anda tanam, maka apa yang
akan anda tuai di masa depan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar