Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas)
Hestu Yoga Saksama membantah jika saat ini pemerintah bersantai-santai
dalam mendorong keikutsertaan masyarakat dalam program Tax Amnesty atau
pengampunan pajak. Menurutnya, pemerintah saat ini masih tetap aktif
melakukan sosialisasi di berbagai daerah untuk tetap menjaga momentum
peningkatan animo masyarakat terhadal Tax Amnesty.
Yoga mengungkapkan, hal ini tercermin dari jumlah wajib pajak (WP)
yang ikut dalam program Tax Amnesty periode tarif tebusan 3 persen, pada
Oktober-November mencapai 80.000 WP. Jumlah tersebut lebih besar
dibanding pada 2 bulan pertama periode tarif tebusan termurah sebesar 2
persen yang hanya 21.000 WP.
“Kita lihat pencapaian itu bahwa mesin tidak dingin lagi. Artinya
mesin siap digas lagi,” ujar Yoga di Hotel Ibis, Jakarta, Rabu (30/11).
Lebih lanjut, Yoga menegaskan potensi tersebut masih bisa bertambah
pada bulan terakhir periode tarif tebusan 3 persen, yakni pada Desember
mendatang. Hal ini terlihat dari karakteristik para WP cenderung
berpartisipasi disaat menit-menit terakhir.
“Memang ada karakteristik masyarakat, di September begitu masuk
September, dari 400.000 WP, 90 persen ikutnya di September, dekat
deadline,” katanya.
“Jadi kami optimis di Desember ini tetap banyak lagi yang ikut
Amnesti Pajak. Jadi kami s ambut gembira di mana Presiden mulai
sosialisasi kembali di Makassar dan tempat lainnya,” pungkasnya.
Sumber: Merdeka.com
http://www.pengampunanpajak.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar