Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengajak semua pihak, terutama
para Wajib Pajak (WP) untuk tetap bersemangat menyukseskan program tax amnesty atau pengampunan pajak.
Anggota Komisi XI DPR RI, Donny Imam Priyambodo menyoroti pernyataan
Menteri Keuangan Sri Mulyani pada rapat kerja komisi IX DPR dengan
Menteri Keuangan beberapa waktu lalu.
Dalam rapat kerja tersebut, DPR telah memberikan masukan terkait penanganan program tax amnesty.
Masukan tersebut, yakni tentang sosialisasi dan layanan di
tingkat bawah yang menurut DPR memang perlu ditingkatkan. Selain itu,
juga sosialisasi untuk wilayah Indonesia timur.
Menurut dia, pada rapat kerja tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati mengaku heran karena partisipasi pengusaha dalam program tax amnesty atau pengampunan pajak masih rendah.
Padahal, tax amnesty ini adalah kesempatan emas bagi mereka yang mau membersihkan catatan buruk pajak mereka lewat pengampunan.
Oleh karena itu, Sri Mulyani mengajak para pelaku usaha tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Karena jika periode tax amnesty berakhir, maka tak ada lagi ampun bagi mereka yang masih saja tidak jujur dalam memenuhi kewajiban pajaknya.
Donny juga menyoroti mengenai tren wajib pajak (WP) yang lebih suka
memanfaatkan program pengampunan pajak di akhir periode. Hal itu terjadi
pada periode pertama tax amnesty yang berakhir pada akhir September kemarin.
Dia juga menyoroti mengenai aksi damai 2 Desember lalu yang ternyata
tidak mempengaruhi dunia usaha untuk ikut atau tidak ikut program
pengampunan pajak.
“Karena program ini adalah hak WP dan rugi jika haknya tidak digunakan,” kata Donny dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Selasa (13/12/2016).
Donny menegaskan, program tax amnesty ini adalah produk
Undang-Undang, maka para pengusaha akan berpikir cerdas, karena program
ini akan berjalan terus dan berakhir Maret tahun depan, baik ada aksi
maupun tidak ada aksi.
“Mengingat program tax amnesty adalah hak WP, termasuk pengusaha, maka manfaatkanlah program ini sebaik-baiknya,” ujarnya.
Terkait optimisme Pemerintah yang memperkirakan hingga akhir Desember
2016 dana tebusan bisa mencapai target Rp 165 triliun dan dana
repatriasi bisa mencapai target Rp 1000 triliun, Donny pun merasa
optimis target tersebut akan mampu dicapai Pemerintah.
“Saya optimis dana tebusan bisa mencapai Rp 165 triliun sesuai target
dari pemerintah, dan sebagian besar saya lihat memang dari faktor
deklarasi baik dalam negeri maupun luar negeri,” tandasnya.
Sumber: KOMPAS
http://www.pengampunanpajak.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar